"Seorang
Mukmin bagi Mukmin lainnya seperti sebuah bangunan yang (saling)
menguatkan satu sama lain” [HR. Bukhory Muslim], begitu terjemah dari
sebuah hadits tentang persatuan. Di situ, Nabi SAW mengumpamakan ikatan
persaudaraan di antara sesama Mukmin [baca: ukhuwwah Islamiyah] dengan
bahasa simbol yang filosofis.
Beliau mengibaratkan mereka seperti sebuah bangunan (gedung/rumah) . Meskipun bangunan tersebut terdiri dari beberapa unsur yang berbeda bentuk dan fungsi, akan tetapi kesemuanya tetap kompak, saling mendukung, saling menguatkan, saling mengisi, serta menjalankan fungsi masing-masing tanpa dibayangi ‘rasa iri dan dengki’.
Lantai yang (berada) di bawah, tak pernah iri pada atap yang di atas. Pondasi yang fungsinya sangat vital namun terletak di bawah tanah (sehingga jarang diapresiasi perannya), tak pernah dengki pada tiang penyangga yang kokoh dan sangat terlihat sumbangsihnya terhadap eksistensi bangunan itu sendiri. Dan seterusnya.
Begitulah (kira-kira) yang diharapkan oleh Nabi SAW kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia dari penggunaan (bahasa) simbol ‘bangunan’ pada hadits tersebut: hidup berdampingan dengan penuh kedamaian, kerukunan, dan persatuan.
AllaaHummajma' syataata quluubinaa....Amin.
Beliau mengibaratkan mereka seperti sebuah bangunan (gedung/rumah) . Meskipun bangunan tersebut terdiri dari beberapa unsur yang berbeda bentuk dan fungsi, akan tetapi kesemuanya tetap kompak, saling mendukung, saling menguatkan, saling mengisi, serta menjalankan fungsi masing-masing tanpa dibayangi ‘rasa iri dan dengki’.
Lantai yang (berada) di bawah, tak pernah iri pada atap yang di atas. Pondasi yang fungsinya sangat vital namun terletak di bawah tanah (sehingga jarang diapresiasi perannya), tak pernah dengki pada tiang penyangga yang kokoh dan sangat terlihat sumbangsihnya terhadap eksistensi bangunan itu sendiri. Dan seterusnya.
Begitulah (kira-kira) yang diharapkan oleh Nabi SAW kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia dari penggunaan (bahasa) simbol ‘bangunan’ pada hadits tersebut: hidup berdampingan dengan penuh kedamaian, kerukunan, dan persatuan.
AllaaHummajma' syataata quluubinaa....Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar